TANGERANG || kolocokronews — Ratusan rumah di Perumahan Pondok Kacang Prima, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, terendam banjir pada Jumat (31/10/2025). Genangan air setinggi hingga 70 sentimeter membuat aktivitas warga lumpuh dan sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Banjir terjadi usai tanggul sungai di kawasan tersebut jebol di tengah proses perbaikan. Derasnya hujan sejak pagi membuat debit air meningkat pesat, hingga meluap ke pemukiman warga.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, terdapat sekitar 1.080 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di kawasan Pondok Kacang Prima. Sebagian besar rumah warga terendam dengan ketinggian air antara 30 hingga 60 sentimeter, bahkan di titik terendah mencapai 70 sentimeter.
“Air mulai naik sekitar pukul 11 siang. Awalnya cuma setinggi mata kaki, tapi makin sore makin tinggi karena tanggulnya jebol,” ujar Nurdin, salah satu warga RT 05 RW 03 Pondok Kacang Prima.
Petugas BPBD bersama aparat kelurahan, TNI, Polri, dan relawan segera diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan mendistribusikan bantuan sementara. Sejumlah warga lanjut usia dan anak-anak dievakuasi ke posko darurat di balai RW.
Kepala BPBD Kota Tangerang Selatan menyebutkan, penyebab utama banjir kali ini adalah jebolnya tanggul sungai yang belum rampung diperbaiki. Pekerjaan perkuatan turap di sisi kali diketahui masih berlangsung saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Kami sudah menurunkan tim teknis untuk menutup sementara titik tanggul yang jebol dengan karung pasir dan pelat baja, agar air tidak terus meluap,” jelasnya.
Selain Pondok Kacang Prima, genangan air juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik lain di wilayah Pondok Aren. BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan.
(Red).
