MALANG || kolocokronews
– Pemerintah Kabupaten Malang bergerak cepat merespons dampak angin puting beliung yang menerjang wilayah Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau. Bupati Malang, H. Sanusi, turun langsung meninjau lokasi kerusakan pada Senin (3/11/2025) dan memastikan bahwa warga akan mendapat bantuan dari anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
Sanusi meminta BPBD bersama Sekretaris Daerah segera melakukan pendataan detail dan perhitungan nilai kerugian di lapangan sebagai landasan pencairan anggaran.
“Kita gunakan BTT untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak,” tegas Sanusi.
Dari data BPBD Kabupaten Malang, sebanyak 160 rumah terdampak, mayoritas kerusakannya terjadi pada bagian atap yang tersapu angin. Satu warga mengalami luka ringan akibat tertimpa genteng yang jatuh.
Plt. Kalaksa BPBD, Ichwanul Muslimin, menyampaikan bahwa potensi angin kencang masih mengancam beberapa kecamatan lain seperti Singosari, Lawang, Wagir hingga Ngajum. Ia juga mengimbau warga agar ke depan memperbanyak penanaman pohon besar sebagai penghalang arah angin.
Meski kerusakan cukup luas, tidak ada warga yang mengungsi. Satu keluarga yang rumahnya rusak parah untuk sementara menetap di rumah kerabatnya. Bantuan darurat berupa selimut, kasur dan paket sembako telah disalurkan kepada warga terdampak.
Sebagai informasi, Pemkab Malang telah menetapkan status Tanggap Darurat Hidrometeorologi sejak 30 Oktober 2025, melihat meningkatnya kejadian cuaca ekstrem dan pohon tumbang di beberapa wilayah. Pemerintah memastikan penanganan akan terus dilakukan agar warga bisa segera kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.
(Red).
