SURABAYA || kolocokronews
— Gelaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional siap dimulai di Jawa Timur. Mulai Senin (3/11/2025), sebanyak 390.186 murid dari 4.323 satuan pendidikan akan mengikuti ujian pemetaan kompetensi tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menjelaskan dari total peserta, terdiri dari 171.502 siswa SMA, 218.401 siswa SMK, 283 siswa SLB, serta 16.326 peserta dari program Paket C.
Dari sisi pelaksanaan, 4.177 sekolah akan menjalankan TKA secara mandiri. Sedangkan 146 satuan pendidikan terpaksa menumpang ke sekolah lain karena keterbatasan sarana.
Untuk metode pelaksanaannya, Aries merinci 3.026 lembaga telah siap menerapkan TKA full online. Sementara 1.297 lembaga lainnya menjalankan semi online.
“Sejumlah sekolah sudah kami tinjau saat gladi bersih 30 Oktober kemarin. Para siswa menyampaikan bahwa mereka siap menghadapi TKA pada hari H,” tutur Aries, Sabtu (1/11/2025).
Dindik Jatim, kata Aries, juga telah menyiapkan antisipasi teknis. PLN sudah digandeng untuk memastikan pasokan listrik stabil. Jika cuaca ekstrim atau terjadi gangguan jaringan, sekolah diperkenankan menggunakan UPS atau genset cadangan.
Aries menegaskan, meski TKA bukan penentu kelulusan dan statusnya opsional, namun hasilnya sangat strategis untuk memetakan capaian akademik siswa. Data TKA ikut menjadi validator SNBP dan menjadi rujukan sekolah dalam meningkatkan mutu penilaian, tanpa menggantikan instrumen seleksi masuk perguruan tinggi nasional.
“Jadi jangan dianggap remeh. Ini akan memudahkan siswa ketika nanti ikut seleksi masuk PTN,” pesan Aries.
Ia berharap TKA ini juga menjadi momentum untuk membaca sejauh mana kemampuan siswa menyerap pelajaran selama di bangku pendidikan formal.
“Dengan TKA, kita bisa melihat potensi dan capaian anak-anak kita secara lebih objektif,” pungkasnya.
(Red).