Wakil Kepala BSSN Tanamkan Semangat Prajurit Siber kepada Taruna Poltek SSN di Markas Kopassus

Rate this post

BOGOR || kolocokronews
— Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K. menyampaikan Jam Pimpinan kepada calon taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) yang saat ini tengah menjalani pelatihan dasar militer di Kesatrian Batalyon 13 Grup 1 Kopassus, Bogor, Jumat (31/10).

Di hadapan para peserta pelatihan, Rachmad mengungkapkan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus, Letkol Inf. Gerry Heikal Cholid, S.H., M.Han beserta prajurit yang terlibat dalam pelatihan. Menurutnya, ketertiban, kedisiplinan, serta kultur keprajuritan yang tercermin dalam lingkungan pendidikan militer tersebut memberikan teladan kuat bagi para taruna Poltek SSN.

“Kesatrian yang bersih, rapi, dan penuh wibawa seperti ini menjadi gambaran nyata profesionalisme TNI. Ini adalah contoh yang harus ditiru,” ujarnya.

Rachmad menekankan, para taruna Poltek SSN memang bukan dipersiapkan sebagai pasukan tempur, melainkan sebagai penjaga terdepan sistem keamanan siber Indonesia. Pelatihan dasar militer ini, tambahnya, bertujuan membentuk karakter kuat, mental yang tahan uji, serta kedisiplinan tinggi sebagai fondasi memasuki arena pertahanan siber.

“Perang di era sekarang tidak lagi hanya menggunakan senjata dan amunisi. Ada pertempuran yang tak terlihat, di ruang siber. Serangan sistem, peretasan, hingga pencurian data adalah ancaman nyata bagi negara,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa para taruna Poltek SSN kelak akan menjadi elemen penting dalam menjaga gerbang digital Indonesia. Rachmad pun menilai pentingnya kerja sama lintas institusi — antara BSSN, TNI, Polri, serta kementerian dan lembaga terkait — untuk memperkuat benteng pertahanan siber nasional.

Melalui Jam Pimpinan ini, Rachmad berharap semangat para taruna semakin menguat dalam menyiapkan diri menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan cyber Indonesia.

“Perjalanan mereka baru dimulai. Namun masa depan pertahanan digital Republik ini akan banyak berada di tangan mereka,” pungkasnya.
(Red)