BMKG Imbau Warga Malang Waspadai Cuaca Ekstrem, Potensi Banjir hingga Angin Kencang

MALANG || kolocokronews
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 30 Oktober hingga 5 November 2025. Melalui siaran pers resmi bernomor e.B/ME.02.04/053/KSUB/X/2025, BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Dalam periode tersebut, sejumlah wilayah di Malang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es di beberapa titik. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, serta gangguan aktivitas masyarakat.

BMKG mengingatkan bahwa cuaca ekstrem bisa muncul secara tiba-tiba dan berdampak luas, terutama di daerah dengan topografi curam dan sistem drainase kurang baik. Karena itu, warga diminta untuk tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau bangunan rapuh saat hujan lebat disertai angin, serta menghindari area rawan longsor dan aliran sungai.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan instansi terkait, termasuk BPBD Kabupaten Malang. Apabila menemukan situasi berpotensi bencana, warga diminta segera melaporkan kepada aparat setempat agar dapat dilakukan penanganan cepat.

“Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tulis BMKG dalam imbauannya.

Langkah antisipatif dari masyarakat diharapkan dapat meminimalkan dampak cuaca ekstrem terhadap keselamatan jiwa, harta benda, serta aktivitas ekonomi di wilayah Malang dan sekitarnya.
(Red).