Semarang || kolocokronews
Selasa, 21 Oktober 2025 — Sebuah kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, pada Selasa sore (21/10/2025) sekitar pukul 16.43 WIB. Sebuah truk trailer dilaporkan tertabrak Kereta Api Harina (KA 100) relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi di KM 2+800, JPL 5.
Menurut keterangan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang, kejadian berawal ketika truk mencoba melintasi rel di saat palang pintu sudah tertutup. Masinis KA Harina yang sedang melaju dari arah barat tidak sempat mengerem karena jarak terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
“Kereta sempat berhenti darurat setelah kejadian untuk pemeriksaan kondisi sarana dan jalur,” jelas Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Feni R, dalam keterangan resminya. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun lokomotif dan bagian depan truk mengalami kerusakan cukup parah.
Akibat kejadian ini, perjalanan KA Harina mengalami keterlambatan sekitar 60 menit dari jadwal semula. Setelah dinyatakan aman, kereta kembali melanjutkan perjalanan menuju Surabaya Pasar Turi dengan kecepatan terbatas.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang bersama unit pemadam dan teknisi KAI segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi bangkai truk yang terseret beberapa meter dari titik tabrakan. Arus lalu lintas di sekitar Jalan Kaligawe sempat tersendat selama proses evakuasi berlangsung.
KAI mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang dan selalu mematuhi rambu serta palang pintu yang telah disediakan.
“Keselamatan di perlintasan adalah tanggung jawab bersama. Jangan memaksa melintas ketika palang sudah tertutup karena risikonya sangat besar,” tegas Feni.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa masih banyak titik rawan di wilayah Semarang dan sekitarnya yang memerlukan peningkatan pengamanan, seperti pemasangan palang otomatis dan petugas jaga di jam-jam padat kendaraan.
(Red).
