ALTMMARK || kolocokronews
Senin(27/10/2025) – Kabar menggembirakan datang dari sektor energi Eropa. Perusahaan energi Neptune Energy dilaporkan menemukan deposit litium berskala raksasa di wilayah Altmark, Saxony-Anhalt, Jerman, yang diperkirakan memiliki cadangan setara 43 juta ton litium karbonat. Temuan ini dinilai dapat menjadi tonggak baru bagi masa depan industri otomotif dan energi Jerman.
Litium dikenal sebagai bahan utama dalam pembuatan baterai mobil listrik, ponsel pintar, hingga perangkat elektronik, sehingga keberadaannya sangat strategis di tengah transisi global menuju energi hijau.
Menariknya, proses pengambilan litium dari bawah tanah akan menggunakan metode ramah lingkungan, yakni dengan memompa air panas dari kedalaman bumi ke permukaan untuk disaring kandungan litiumnya, kemudian air tersebut dikembalikan lagi ke lapisan bawah tanah.
Menurut analisis IW Consult, bila proyek ini berjalan optimal, kontribusi ekonomi bagi Jerman bisa mencapai 6,4 miliar euro atau sekitar 120 triliun rupiah selama periode 2025 hingga 2042. Meski proyek masih dalam tahap eksplorasi awal, produksi komersial ditargetkan dimulai pada 2033.
Penemuan cadangan besar ini disebut akan mengubah peta industri baterai global, sekaligus memperkuat posisi Jerman sebagai pusat produksi dan inovasi kendaraan listrik dunia. Selain itu, keberhasilan eksploitasi litium domestik diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dari luar Eropa dan memperkuat ketahanan energi nasional di era transisi menuju ekonomi hijau.
(Red).
