Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, Satu Santriwati Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Penyebabnya

SITUBONDO || kolocokronews
– Tragedi menimpa Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Bangunan asrama putri di pondok pesantren tersebut ambruk pada Rabu (29/10/2025) pagi, menyebabkan satu santriwati meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut total terdapat 12 santriwati yang menjadi korban dalam musibah ini. “Satu santriwati meninggal dunia dan sudah dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 08.00,” ujarnya.

Korban meninggal diketahui bernama Putri (12), warga Dusun Rawan, Desa Besuki. Sementara itu, korban luka-luka kini menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Enam santriwati dirawat di Puskesmas Besuki, empat lainnya di RSUD Besuki, dan satu di RSIA Jatimned.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab ambruknya bangunan tersebut. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan faktor yang memicu insiden itu.

“Masih kami dalami apakah disebabkan oleh faktor cuaca, struktur bangunan, atau hal lain. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama,” jelas AKBP Rezi.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar pondok pesantren dan masyarakat sekitar. Polisi bersama pihak terkait kini fokus melakukan penyelidikan sekaligus memastikan keselamatan para santriwati yang masih menjalani perawatan.
(Red).