Tragis, Warga Malang Terseret Arus dan Ditemukan Meninggal di Dalam Gorong-gorong

Malang || kolocokronews
— Suasana di kawasan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kota Malang, Kamis (30/10/2025), berubah tegang setelah seorang warga dilaporkan hilang terseret arus ke dalam gorong-gorong di depan warung Ikan Bakar Sritanjung.

Peristiwa itu bermula ketika korban diduga tengah menyeberang jalan di tengah hujan deras. Jalan yang licin membuatnya terpeleset dan jatuh tepat di atas saluran air terbuka. Seketika, tubuh korban terseret derasnya aliran air dan menghilang ke dalam gorong-gorong. Di lokasi kejadian, warga hanya menemukan sepasang sandal dan payung yang diduga milik korban.

Petugas gabungan dari BPBD Kota Malang, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan, serta aparat kepolisian segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mereka menyusuri aliran air dengan peralatan keselamatan lengkap, sementara satu unit ambulans disiagakan di sekitar lokasi.

Setelah lebih dari satu jam pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam gorong-gorong, tepat di depan toko Azko Sunandar, atau sekitar 30 meter dari titik awal korban dilaporkan jatuh.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, melalui tim lapangan, membenarkan penemuan tersebut. “Korban berhasil dievakuasi dari dalam gorong-gorong sekitar pukul 17.00 WIB. Proses evakuasi cukup sulit karena arus air masih deras dan ruang saluran sempit,” ungkap salah satu petugas di lokasi.

Peristiwa ini menyita perhatian warga sekitar yang turut menyaksikan proses pencarian. Beberapa di antaranya mengaku sering khawatir dengan kondisi saluran air terbuka di kawasan tersebut, terutama saat hujan deras.

Petugas mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di tengah cuaca hujan dan waspada terhadap area dengan drainase terbuka.
“Keselamatan harus menjadi prioritas, terutama di titik-titik rawan seperti dekat gorong-gorong atau saluran air besar,” tambahnya.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan di musim hujan, terutama di wilayah perkotaan dengan sistem drainase terbuka seperti di sejumlah titik di Kota Malang.
(Red).