Lumajang || kolocokronews
– Pemerintah Kabupaten Lumajang kini menghadirkan konsep wisata yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mencerdaskan hati. Melalui kehadiran enam ekor rusa totol (Axis axis) di Bumi Perkemahan Glagah Arum, pemerintah berupaya menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat edukasi lingkungan berbasis konservasi.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma atau yang akrab disapa Mas Yudha, menyampaikan hal tersebut saat menerima enam ekor rusa totol hibah dari Istana Kepresidenan Bogor, di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Rabu (22/10/2025).
“Kami ingin keberadaan rusa totol ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat. Pelestarian satwa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” ujar Mas Yudha.
Rusa-rusa yang terdiri dari satu jantan dan lima betina itu diharapkan dapat menjadi simbol sinergi antara pelestarian satwa dan pengembangan wisata edukatif. Mas Yudha menegaskan, upaya ini akan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati.
Ia juga berharap program ini mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam sekitar.
“Kami ingin anak-anak, keluarga, dan masyarakat luas bisa belajar langsung tentang pentingnya menjaga habitat dan ekosistem. Dengan begitu, cinta lingkungan tumbuh dari pengalaman nyata,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen mengelola rusa totol tersebut dengan baik serta terus mengembangkan Glagah Arum sebagai destinasi wisata ramah lingkungan. Melalui perpaduan antara rekreasi dan pembelajaran, kawasan ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana konservasi dapat berjalan berdampingan dengan pariwisata berkelanjutan.
(Roni).
