Lumajang || kolocokronews
Senin (27/10/2025)Jawa Timur – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan aktivitas erupsi yang cukup intens pada Minggu malam (26/10/2025). Berdasarkan laporan dari pos pengamatan PVMBG, tercatat 26 kali letusan disertai guguran lava pijar yang meluncur sejauh dua kilometer ke arah tenggara, tepatnya mengikuti jalur aliran Besuk Kobokan.
Kolom abu erupsi kali ini tampak membumbung tinggi hingga 1.000 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko. Letusan terjadi dengan durasi yang bervariasi, sebagian disertai getaran dan suara gemuruh dari puncak gunung. Kondisi ini terekam jelas di seismograf Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur.
Meskipun aktivitas vulkanik meningkat, pihak PVMBG memastikan bahwa fenomena tersebut masih tergolong dalam radius aman. Warga di sekitar lereng gunung diminta untuk tidak panik, namun tetap mematuhi zona larangan aktivitas, khususnya Bagi para penambang
“Warga dilarang beraktivitas di sepanjang aliran Besuk Kobokan, karena merupakan jalur utama awan panas guguran dan aliran lava,” ujar petugas PVMBG dalam laporan resminya.
Sementara itu, BPBD Lumajang menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat aktivitas tersebut. Namun, tim gabungan tetap disiagakan untuk melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan, terutama di wilayah Pronojiwo dan Candipuro yang berdekatan dengan jalur luncuran lava.
Cuaca di sekitar puncak Gunung Semeru cenderung mendung, disertai hujan abu tipis yang turun di beberapa wilayah desa sekitar. Warga diminta menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari iritasi akibat paparan abu vulkanik.
Gunung Semeru saat ini berstatus Level II atau Waspada, dan masyarakat diminta untuk terus memantau informasi resmi dari PVMBG dan BPBD Lumajang. Meski belum menunjukkan tanda peningkatan signifikan menuju status siaga, intensitas letusan yang sering terjadi menjadi pengingat bahwa gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih sangat aktif dan perlu diwaspadai.
(Red).
