Ditemukan Kerangka Manusia di Gunung Plethes Tulungagung, Diduga Sudah Lebih dari Setahun

TULUNGAGUNG || kolocokronews
jumat, 24 Oktober 2025 — Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung digegerkan dengan penemuan tulang-belulang manusia di kawasan perbukitan Gunung Plethes, Kamis (23/10/2025) pagi.

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari kroto di area hutan sekitar bukit. Saat melintas di semak belukar, saksi mencium bau menyengat dan melihat sejumlah tulang berserakan di tanah. Temuan itu segera dilaporkan kepada perangkat desa, lalu diteruskan ke pihak Polsek Gondang.

Tak lama berselang, petugas Polsek Gondang bersama tim Inafis Polres Tulungagung dan tenaga medis RSUD dr. Iskak datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah barang di sekitar lokasi berupa pakaian, celana pendek, serta gigi palsu yang diduga milik korban.

Kapolsek Gondang, AKP Budi Santoso, membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan, dari kondisi tulang-belulang yang sudah tidak utuh, diperkirakan jasad tersebut telah berada di lokasi selama lebih dari satu tahun.

“Benar, kami menerima laporan dari warga terkait penemuan tulang manusia di area perbukitan Gunung Plethes. Saat tim tiba di lokasi, kerangka sudah dalam kondisi tidak utuh. Diduga kuat sudah lama meninggal dunia,” terang AKP Budi, Kamis (23/10/2025).

Menurut AKP Budi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tulang yang ditemukan. Namun, pihak kepolisian tetap menunggu hasil pemeriksaan forensik dari RSUD dr. Iskak untuk memastikan penyebab kematian.

“Sementara ini belum ada indikasi tindak pidana, tapi kami tetap menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan. Semua temuan sudah kami amankan untuk proses identifikasi lebih lanjut,” tambahnya.

Beberapa jam setelah penemuan, keluarga seorang pria lanjut usia bernama Sukadi (81), warga Desa Tawing, Kecamatan Gondang, datang ke rumah sakit setelah mengenali pakaian dan gigi palsu yang ditemukan di lokasi. Keluarga mengaku Sukadi telah dilaporkan hilang sejak tahun lalu dan belum ditemukan hingga kini.

Meski identitas korban mulai terarah, pihak kepolisian masih menunggu hasil identifikasi lanjutan dari tim forensik. “Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kecocokan identitas, kami akan menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelas AKP Budi.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki kemungkinan lain terkait penyebab kematian korban. Sementara itu, warga sekitar berharap proses identifikasi segera tuntas agar keluarga mendapatkan kepastian dan bisa memakamkan jenazah dengan layak.
(Red).