Maros || Kolo Cokro News.Com__.
Di Dusun Panaikang, Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Yaco hanya bisa pasrah menanti realisasi janji bedah rumah yang terus diumbar oleh sejumlah oknum pegawai untuk rumah kediamannya.
Lelaki yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini, harus merasakan getirnya hidup bersama istri dan anaknya di rumah yang sudah jauh dari kata layak huni.
Malik dari LSM KIPFA, mendatangi langsung kediaman Yaco, dan menyaksikan sendiri kondisi rumah yang sangat memprihatinkan tersebut.
Yaco dan keluarganya terpaksa berpanas-panasan di musim kemarau dan kehujanan saat musim hujan tiba.
Yaco mengaku sudah beberapa kali didatangi petugas yang hanya melakukan pendataan dan menjanjikan bantuan bedah rumah, namun hingga kini janji tersebut tak kunjung ditepati.
Ia bahkan membandingkan dengan warga lain yang rumahnya masih layak, justru mendapatkan bantuan bedah rumah. Dengan nada sedih.
Yaco berharap kunjungan LSM KIPFA kerumah kediamannya ini dapat membawa solusi bagi keluarganya, karena baginya, bantuan sekecil apapun sudah sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harapnya.
Malik ( LSM KIPFA )Â mempertanyakan keberpihakan pemerintah setempat yang seolah membiarkan warganya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan ini.
(Edy Hadris).