Kabupaten Maros, Kolo Cokro News__
Banjir yang hampir setiap tahun melanda perumahan H. Banca satu RT 4 RW 7 telah menjadi masalah yang semakin mendesak bagi warganya.
Salah satu penyebab utama banjir ini adalah menyempitnya aliran pembuangan menuju sungai, yang diperparah oleh pengembangan perumahan di Lagosi Village, yang terletak di Lingkungan Sabombotara RW 6, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai kabupaten maros.
Kondisi ini telah menimbulkan keluhan yang serius dari warga, sehingga menarik perhatian Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muh. Gemilang Pagessa S.Tr, S.Sos, M.Si, untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak-pihak terkait.
Pertemuan yang diadakan di kantor pemasaran Lagosi Village melibatkan berbagai elemen, termasuk perwakilan pemerintah, camat Mandai H.A. Chaebar S.IP, M.Si, Lurah Bontoa, serta perwakilan warga yang terdiri dari Ketua RW 6 dan Ketua RT 4 RW 7.
Dalam diskusi yang berlangsung selama dua jam tersebut, tujuan utama adalah mencari solusi jangka panjang untuk masalah pembuangan air yang melintasi perumahan Lagosi yang telah menyempit.
Diskusi ini berlangsung cukup alot karena masing-masing pihak, baik warga maupun pengembang, menawarkan berbagai alternatif solusi yang berbeda.
Namun, setelah melalui perdebatan yang konstruktif, akhirnya ditemukan titik terang untuk menyelesaikan masalah ini.
Pihak pengembang Lagosi Village bersedia untuk membuat jembatan pembuangan air yang mengarah langsung ke sungai, yang diharapkan dapat mengurangi debit air yang selama ini mengganggu perumahan H. Banca satu, terutama di bagian belakang.
Kesepakatan ini akhirnya dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani pada tanggal 24 Desember 2024, disaksikan oleh Ketua DPRD Maros, Camat Mandai, Lurah Bontoa, serta Binmas, dan disetujui oleh kedua belah pihak.
Harapan warga kini tertumpu pada implementasi kesepakatan ini untuk mengurangi dampak banjir yang telah lama mereka alami.
(Syam Bravo/Edy Hadris).
