Malang || kolocokronews
— Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, berlangsung penuh kehangatan dan rasa kebersamaan, Kamis. Seremoni penutupan dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, bersama Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, Pangdam V/Brawijaya dan unsur Forkopimda Malang Raya.
Program TMMD yang digelar satu bulan ini menjadi bukti kuat kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam mempercepat pembangunan desa tertinggal. Sejumlah infrastruktur strategis telah dibangun, mulai dari pembukaan akses jalan, perbaikan jembatan, hingga sarana pendukung lainnya. Harapannya, fasilitas tersebut mampu mengangkat perekonomian warga dan membuka peluang kemajuan wilayah Lebakharjo.
Dalam amanatnya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa TMMD bukan sebatas proyek fisik semata, namun sebuah gerakan membangun harapan bersama.
“TMMD ini bukan hanya soal beton, aspal, dan bangunan. Ini tentang menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi warga desa,” ungkapnya.
Wakasad juga mengajak warga untuk tetap merawat seluruh hasil pembangunan yang telah diwujudkan serta menjaga semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia.
“Kita ingin apa yang dikerjakan hari ini dapat terus memberi manfaat hingga anak cucu. Karena pembangunan ini milik bersama, dan untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Di akhir rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat. Gestur sederhana namun sarat makna ini menjadi penutup penuh pesan humanis bahwa TNI hadir tidak hanya untuk membangun fisik, namun juga merawat rasa, kepedulian, dan kebersamaan dengan rakyat.
(Red).
