Denpasar-Bali,Kolocokronews.com_
– Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali mengirimkan sebanyak 190 mahasiswa untuk mendukung upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Mahasiswa yang terlibat ini berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang baru pertama kali difokuskan pada dukungan penyelenggaraan pemilu di perkotaan.
Rektor UPMI, Prof I Made Suarta, mengungkapkan bahwa para mahasiswa ini biasanya melakukan KKN di desa-desa, namun kali ini mereka dilibatkan langsung untuk mendukung kegiatan KPU di lingkungan perkotaan. “Kami sudah menandatangani MoU dengan KPU Kota Denpasar, dan pelepasan mahasiswa ini adalah langkah nyata dari kerjasama yang telah terjalin,” ungkapnya pada Senin (11/11) di Denpasar.
Dalam KKN Tematik ini, mahasiswa akan berinteraksi dengan berbagai karakter masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi dalam Pilkada. “Mahasiswa belajar menjaga netralitas dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, baik secara lisan maupun melalui media sosial,” tambah Prof Suarta.
Prof Suarta berharap para mahasiswa dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat sehingga partisipasi pemilih meningkat, dan dapat melahirkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi rakyat. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga akan melibatkan sekitar 70 panitia serta dosen pembimbing yang akan mendampingi mereka di 43 desa/kelurahan di Denpasar.
Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni, menyampaikan bahwa mahasiswa ini akan mendukung tugas-tugas lapangan KPU untuk meningkatkan kesadaran pemilih. “Ini adalah kerjasama kami dengan pihak kampus untuk KKN Tematik Pilkada 2024, dan kami sangat berterima kasih kepada UPMI atas dukungannya,” ujarnya.
Selama dua bulan hingga akhir Desember 2024, mahasiswa akan menjadi agen sosialisasi, mengajak masyarakat Denpasar untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. Hal ini sangat penting mengingat 53 persen daftar pemilih tetap di Denpasar berusia 17-39 tahun, yang dikenal sebagai kelompok milenial.
Dewa Ayu menyebutkan, dalam Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi di Denpasar tergolong rendah dengan hanya 45 persen pada Pilwali 2020. KPU Kota Denpasar berharap, melalui keterlibatan mahasiswa, partisipasi pemilih dapat meningkat menjadi 75 persen atau lebih, sesuai target KPU Bali.
Ketua YPLP IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara, turut memberikan dukungannya terhadap KKN Tematik yang bertema “Mewujudkan Pilkada Damai dengan Spirit Tri Hita Karana.” Menurutnya, KKN ini merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang demokrasi, nilai berbangsa, dan bernegara sebagai bekal berharga bagi mereka di masa depan.
(Red).