Malang || kolocokronews
Kamis, 23 Oktober 2025 — Komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat tak hanya diwujudkan melalui pengamanan wilayah, tetapi juga melalui aksi nyata di bidang pembangunan dan pelestarian lingkungan. Hal ini terlihat saat Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah (TPS) milik Divisi Infanteri 2 Kostrad di Singosari, Kabupaten Malang.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kolonel Inf M. Herry Subagyo, S.I.P., yang menjabat sebagai Paban V/Wilhanrat Sterad, didampingi rombongan Tim Wasev. Mereka disambut hangat oleh Asisten Teritorial Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Indra Hirawanto, S.Sos., serta Dandenma Divif 2 Kostrad Letkol Inf Rendra Dwi Jayanto, bersama para personel Denma yang turut mendampingi peninjauan di lapangan.
TPS Divif 2 Kostrad menjadi contoh konkret keterlibatan TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup. Melalui sistem pengolahan sampah terpadu, satuan di bawah jajaran Divif 2 Kostrad berupaya mengedukasi sekaligus menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Herry Subagyo menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif yang dilakukan jajaran Divif 2 Kostrad. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya memperkuat citra TNI sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga memperlihatkan kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
“Program seperti ini selaras dengan semangat TMMD, di mana TNI hadir untuk membantu masyarakat, membangun desa, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan kunjungan ini juga menjadi ajang memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun negeri dari akar rumput. Dengan pendekatan yang humanis dan partisipatif, TMMD diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Melalui TPS Divif 2 Kostrad, semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-Rakyat kembali dipertegas. TNI menunjukkan bahwa pengabdian tidak terbatas pada medan tempur, melainkan juga dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan kelestarian bumi Indonesia.
(Red).


