Singosari,Malang || Kolocokronews
Sabtu 22 Maret 2025 – Semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman begitu terasa dalam rangkaian Safari Ramadhan 1446 H di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Menjelang penghujung Ramadhan, kegiatan yang berlangsung di berbagai desa dan kelurahan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
Safari Ramadhan tahun ini tidak sekadar menjadi momen ibadah, tetapi juga forum dialog antara warga dan pemerintah. Dengan mengunjungi berbagai masjid di desa dan kelurahan, jajaran Muspika Singosari, termasuk Camat, Danramil, dan Kapolsek, hadir langsung di tengah masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan serta mendengar aspirasi warga.
Sepanjang bulan Ramadhan, rombongan Muspika mengunjungi berbagai masjid di desa dan kelurahan, di antaranya:
-Masjid An-Nur, Kelurahan Candirenggo
-Masjid Al-Mukhlisin, Desa Randuagung
-Masjid Darul Muttaqin, Desa Dengkol
-Masjid Baiturrohim, Desa Toyomarto
-Masjid Al-Anshori, Kelurahan Losari
-Masjid Nurul Huda, Desa Tunjungtirto
-Masjid Ad-Dakwah, Kelurahan Pagentan
-Masjid Miftahul, Desa Gunungrejo
-Masjid Nurul Huda, Desa Klampok
-Masjid Miftahul Fallah, Desa Ardimulyo
-Masjid Al-Hidayah, Desa Lang-lang
– Mushola Baitur Rohmah, Desa Watu Gede
-Masjid Raudlotus Solihin, Desa Purwoasri
-Masjid Pringgondani, Desa Tamanharjo
Di setiap lokasi, suasana terasa penuh kehangatan. Warga menyambut rombongan dengan antusias, mengikuti tausiyah, doa bersama, dan berdiskusi langsung dengan pemerintah.
Apresiasi kesan dan Pesan Plt. Camat Singosari, Wellem, S.Sos., menekankan bahwa Safari Ramadhan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari upaya membangun Singosari sebagai kota santri yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
“Kita ingin membangun Singosari bukan hanya secara fisik, tetapi juga spiritual. Safari Ramadhan ini adalah bentuk nyata kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh keberkahan,” ujar Wellem.
Ia juga menegaskan bahwa program Malang Makmur bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama dan sosial di masyarakat.
Peran TNI-Polri: Keamanan, Kebersihan, dan Kepedulian Sosial
Dalam Safari Ramadhan ini, peran TNI dan Polri begitu terasa.
Danramil Koramil 0818/26 Singosari, Kapten Arh Heri Widodo, menegaskan bahwa selain menjaga keamanan, TNI juga ingin membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, “Lingkungan yang bersih adalah bagian dari ibadah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Singosari, AKP Tri Widiyanto Fauzal, mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap kasus-kasus yang sedang viral di media sosial.
“Kami mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama terkait pergaulan dan penggunaan media sosial. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Safari Ramadhan ini juga menjadi ajang sinergi antara berbagai organisasi Islam, seperti NU, Muhammadiyah, LDII, dan DMI. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa persatuan dalam keberagaman dapat menciptakan harmoni dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Wellem menutup kegiatan dengan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Safari Ramadhan ini.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang pertemuan formal, tetapi juga tentang memperkuat kebersamaan. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan membawa Singosari menjadi lebih baik, lebih religius, dan lebih makmur,” tutupnya.
Penutup: Safari Ramadhan, Momentum Kebersamaan dan Keberkahan
Safari Ramadhan di Kecamatan Singosari bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi, membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah kehidupan modern.
Dengan semangat Ramadhan yang terus membara, diharapkan Singosari semakin maju sebagai kota yang harmonis, religius, dan penuh keberkahan.
(Ant).
