Ruas Jalan Rabat Beton Maduarjo Pakisaji Resmi Dikukuhkan Oleh Bupati Malang

 

Malang,Kolocokronews_com

Bupati Malang, HM Sanusi, meresmikan jalan rabat beton ruas Maduarjo-Pakisaji di Dusun Maduarjo, Desa Babatan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, pada Sabtu (22/06/2024) siang. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng secara simbolis oleh Bupati Sanusi.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malang.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menjelaskan bahwa peresmian ruas jalan ini merupakan bagian dari program pembangunan desa di Kabupaten Malang. “Dengan peningkatan jalan-jalan di pedesaan yang ada di Kabupaten Malang, diharapkan perekonomian semakin maju dan transportasi barang menjadi lebih mudah mengalir dari desa ke kota dan sebaliknya,” terang Sanusi.

 

Ruas jalan yang diresmikan memiliki panjang 800 meter dengan biaya pembangunan sebesar 1 miliar rupiah. Tahap kedua dari proyek ini juga direncanakan dengan biaya yang sama. Selain meresmikan jalan, Bupati Sanusi juga hadir dalam rangka peringatan kirap Karnaval bersih desa, Dusun Maduarjo.

 

Sanusi menyatakan komitmennya untuk memajukan kesenian dan budaya di Kabupaten Malang. “Kita semangat membangun agar kesenian dan budaya di Kabupaten Malang semakin berkembang. Kesenian Bantengan yang sedang viral, kita upayakan untuk menjadi kebudayaan khas Kabupaten Malang,” ujarnya.

 

Di tempat yang sama, Kadis PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, menjelaskan bahwa peningkatan konektivitas antar wilayah, termasuk antar kecamatan, menjadi fokus utama. “Ruas jalan yang diresmikan ini panjangnya kurang lebih 800 meter dengan anggaran sekitar 950 juta rupiah,” tutur Oong, sapaan akrab Khairul Isnaidi Kusuma.

 

Oong juga mengungkapkan rencana pembangunan ruas jalan Permanu-Babatan dengan panjang hampir 800 meter dan nilai kontrak sekitar 950 juta rupiah. Selain itu, beberapa proyek lain di Babatan juga akan dikerjakan, termasuk pembangunan dinding penahan dan peningkatan jalan strategis.

 

“Dengan adanya jalan yang mantap antar desa dan kecamatan, diharapkan konektivitas terbentuk sehingga perekonomian masyarakat meningkat tajam. Strategi kita adalah penganggaran yang efektif, efisien, dan responsif untuk mencapai tingkat kemantapan jalan sebesar 80%,” jelas Oong.

 

Jika target ini tercapai, jalan-jalan strategis dan jalan desa di Kabupaten Malang akan dinaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten, menutup penjelasan Oong.

 

(Ant)