Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet, Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 2025 untuk Percepat Stimulus dan Penyerapan Tenaga Kerja

Jakarta || kolocokronews
– Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/9/2025). Rapat terbatas tersebut difokuskan pada percepatan pelaksanaan program prioritas Pemerintah, khususnya stimulus ekonomi dan program kerakyatan yang ditargetkan mampu menjangkau masyarakat secara cepat dan tepat.

Usai pertemuan, Pemerintah mengumumkan Paket Ekonomi 2025 yang dirancang untuk memperkuat daya beli, membuka lapangan kerja baru, serta mendukung sektor usaha kecil, pariwisata, hingga nelayan dan petani.

Program Akselerasi 2025

Magang Fresh Graduate – Program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal 1 tahun setelah kelulusan, dengan target 20 ribu penerima manfaat tahap pertama.

Perluasan PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) – Khusus pekerja di sektor pariwisata, dengan target 552 ribu pekerja.

Bantuan Pangan – Distribusi 10 kilogram beras selama dua bulan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Subsidi Iuran JKK dan JKM BPU – Bantuan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 731.361 pekerja bukan penerima upah, termasuk pengemudi transportasi online, ojek pangkalan, kurir logistik, dan sopir.

Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan – Target pembangunan 1.050 unit perumahan.

Padat Karya Tunai (Cash for Work) – Menyerap tenaga kerja hingga 609.465 orang.

Percepatan Deregulasi PP28 – Integrasi sistem K/L dan RDTR digital ke OSS, target 50 daerah pada 2025 dan 300 daerah pada 2026.

Program Perkotaan – Peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan ruang kerja untuk sektor gig economy.

Program yang Dilanjutkan di 2026

Perpanjangan pemanfaatan PPh Final 0,5% untuk UMKM hingga 2029, termasuk penyesuaian bagi penerima.

Penerusan PPh 21 DTP sektor pariwisata melalui APBN 2026.

PPh 21 DTP untuk pekerja di industri padat karya.

Diskon iuran JKK dan JKM bagi pekerja bukan penerima upah.

Program Penyerapan Tenaga Kerja

Selain stimulus ekonomi, Pemerintah menyiapkan langkah khusus untuk memperluas lapangan kerja melalui berbagai program berbasis desa, kelautan, dan perkebunan rakyat:

80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih – Ditargetkan menyerap hingga 1 juta tenaga kerja pada Desember 2025.

Kampung Nelayan Merah Putih – Program jangka panjang di 4.000 titik, dengan potensi penyerapan 200 ribu tenaga kerja.

Revitalisasi Tambak Pantura – Pemulihan 20 ribu hektare tambak dengan target 168 ribu tenaga kerja.

Modernisasi Kapal Nelayan – Peningkatan kapasitas 1.000 kapal, menciptakan 200 ribu lapangan kerja.

Replanting Perkebunan Rakyat – Penanaman kembali 870 ribu hektare perkebunan, ditargetkan mencetak 1,6 juta lapangan kerja baru.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan program agar manfaat dapat segera dirasakan masyarakat. “Fokus kita adalah memastikan roda ekonomi bergerak, rakyat terlindungi, dan kesempatan kerja terbuka luas,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sumber: Kementerian Sekretariat Negara RI / (Red).