Malang,kolocokronews.com
Kamis,5 September 2024 — Festival Seni Budaya 2024 Singhasari Heritage dan Culture resmi dimulai dengan pembukaan yang meriah. Acara ini diawali dengan kirab budaya yang dimulai dari Jl. Anusopati menuju Jl. Kertanegara Barat, diikuti oleh barisan paskibra dan rombongan budaya yang menampilkan berbagai atraksi seni tradisional. Kirab ini berakhir di area Dwarapala, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, yang menjadi titik kumpul seluruh peserta.
Setibanya di lokasi, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan bersama sebagai simbol persatuan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Festival ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Plt Camat Singosari, Wellem; Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade juga perwakilan dari Koramil 0818/26 Singosari mewakili danramil Sertu Zaini,Ketua ABDESI, Drs. Subadi; Lurah Candirenggo, Ibu Melani S. Sos; serta tokoh masyarakat, Ketua Panitia, Deddy Purwo Cahyono, turut hadir bersama masyarakat yang sangat antusias menyambut acara ini.
Pengamanan acara ini berjalan dengan baik oleh Polsek Singosari, yang turut serta Iptu Blasius, Iptu Armedi, Aipda Taufik, Bripka Basuki, dan Brigpol Nasta, serta dibantu oleh petugas Trantib Kecamatan Singosari juga Linmas Kelurahan Candirenggo. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Deddy Purwo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat Kelurahan Candirenggo yang telah mendukung terselenggaranya festival ini.
Beliau menekankan pentingnya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
Plt Camat Wellem di kesempatannya juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, serta memberikan sambutan yang penuh semangat dan menghibur, mencerminkan komitmen beliau terhadap pelestarian budaya.
Acara ditutup dengan doa bersama, yang diikuti oleh seluruh tamu dan peserta. Seluruh jajaran Muspika dan staf yang kemudian bergerak menuju stand bazar tempo dulu, dengan ditandai prosesi pecah kendi oleh Lurah Candirenggo, Ibu Melani S. Sos. Setelah itu, para pejabat dan tamu undangan meninjau bazar rakyat yang menawarkan berbagai jajanan tradisional, menghadirkan suasana nostalgia bagi para pengunjung.
Peserta bazar dan masyarakat yang hadir menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam festival ini, yang telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan. Dengan kehadiran bazar rakyat, festival ini tidak hanya menampilkan seni budaya, tetapi juga mengangkat kembali kuliner tradisional yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Singosari.
Festival Seni Budaya 2024 diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Singosari, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat. Semangat kebersamaan dan antusiasme warga menjadi bukti bahwa budaya lokal masih sangat dihargai dan dicintai.
(Red).