Batu || kolocokronews — Dalam rangka menjamin keselamatan transportasi wisata menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur bersama berbagai instansi terkait melaksanakan Ramp Check Gabungan Bus Pariwisata di sejumlah lokasi wisata populer di Kota Batu dan Kabupaten Malang, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan diawali dengan apel kesiapan di area Jatim Park II pada pukul 09.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kelayakan armada bus di beberapa titik wisata, di antaranya Jatim Park I dan Santerra De Laponte Pujon.
Dengan mengusung tema HATI (Humanis, Akuntabel, Teknologis, In Time), kegiatan ini menggambarkan semangat kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan bahwa setiap armada pariwisata yang mengangkut wisatawan telah memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Ramp check tersebut melibatkan sejumlah instansi, seperti BPTD Kelas II Jawa Timur, Polda Jawa Timur, Polres Kota Batu, Dinas Perhubungan Kota Batu, serta PT Jasa Raharja.
Sejumlah pejabat hadir langsung dalam kegiatan ini, di antaranya Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur Bambang Hermanto, S.Si., M.Sc., Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Fuad Nur Alam, SE., MM., Kepala Subbagian Tata Usaha Yanti Marliana, ST., M.Sc., dan Kepala Terminal Arjosari Mega Perwira Donowati bersama jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Arjosari.
Sementara dari jajaran Polda Jawa Timur tampak hadir Aiptu Nanang Supriyanto, S.H., M.Si., Aiptu Azza Elfiana, S.H., dan Aiptu Dody Kusprasetiawan. Hadir pula Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Tamrin Silalahi.
Dalam keterangannya, Bambang Hermanto menegaskan bahwa kegiatan ramp check ini merupakan langkah nyata menindaklanjuti arahan Menteri Perhubungan RI untuk memperketat pengawasan keselamatan angkutan jalan, khususnya menjelang masa liburan akhir tahun.
“Kami memastikan setiap bus pariwisata yang beroperasi telah memenuhi aspek administrasi, teknis, dan keselamatan. Tujuannya agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh bus pariwisata yang melayani wisatawan di wilayah Batu dan Malang benar-benar dalam kondisi laik jalan, sekaligus menjadi wujud komitmen bersama dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna transportasi wisata.
(Red).


