Malang || Kolocokronews
Dalam rangka memantapkan kesiapan personel menjelang penugasan Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL), Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo bersama Bupati Timor Tengah Utara (TTU) memberikan pengarahan kepada prajurit Yonarhanud 2/ABW Kostrad pada Rabu (23/4/2025).
Dalam arahannya, Mayjen TNI Susilo menegaskan bahwa tugas pengamanan perbatasan menuntut sikap profesional, disiplin tinggi, serta integritas moral yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat di wilayah penugasan. “Satgas Pamtas tidak hanya mengemban tugas menjaga kedaulatan wilayah, namun juga menjadi duta negara dalam membina kepercayaan dan rasa aman di tengah masyarakat perbatasan,” ujarnya.
Bupati TTU turut menyampaikan apresiasi serta dukungannya kepada seluruh prajurit yang akan berangkat menjalankan misi negara. Ia menyoroti pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai budaya dan adat lokal sebagai fondasi dalam membangun komunikasi dan kedekatan dengan masyarakat. “Kalian adalah wajah dari semangat pengabdian bangsa. Jaga nama baik institusi dan tanamkan semangat persatuan di manapun kalian bertugas,” pesan Bupati TTU.
Pengarahan ini ditutup dengan sesi interaktif, di mana para prajurit diberikan ruang untuk menyampaikan pertanyaan, masukan, maupun harapan terkait kesiapan mereka menghadapi tantangan di perbatasan.
(Red).