Menko PMK mengungkapkan risiko bencana tinggi pada Desember hingga Februari. Pemerintah telah memetakan wilayah rawan dengan potensi curah hujan ekstrem, angin kencang, dan tanah longsor. Kesiapan infrastruktur dan masyarakat menjadi perhatian utama.
Langkah antisipasi mencakup perbaikan drainase, pembangunan tanggul, pengaktifan posko siaga, hingga sosialisasi risiko bencana. “Kita harus bekerja bersama, memastikan semua elemen siap menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja,” kata Menko PMK.