Lumajang,kolocokronews.com_
Empat tahun lalu, Aulia Fitri Indana Zulva memutuskan untuk mengisi waktu luangnya dengan berolahraga. Namun, siapa sangka, pilihannya jatuh pada cabang olahraga jujitsu yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Awalnya, niatnya sederhana: mencari kesibukan. Tapi sejak mengikuti kompetisi pertamanya, Aulia langsung terpikat. Sensasi bertanding mendorongnya untuk terus mengasah kemampuan.
Inspirasi Aulia untuk terjun ke dunia jujitsu datang dari sang kakak, yang lebih dulu menekuni olahraga ini. Tak lama, adik Aulia juga mengikuti jejak mereka, menjadikan jujitsu sebagai olahraga keluarga yang penuh prestasi. Saat duduk di kelas 1 SMP, Aulia mulai serius menjalani latihan, mengoptimalkan setiap kesempatan untuk berkembang.
Keseriusan itu berbuah manis. Aulia kerap dilibatkan dalam berbagai kompetisi, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Semangat pantang menyerahnya membuahkan belasan medali emas dalam kurun waktu empat tahun. “Total sudah 13 medali emas yang saya raih. Alhamdulillah, setiap event selalu ada hasil yang memuaskan,” ungkap Aulia dengan penuh rasa syukur.
Dalam satu tahun, Aulia bisa mengikuti hingga empat kompetisi, menjadikannya sebagai cara untuk terus menguji dan meningkatkan kemampuannya. Ketua Cabang Olahraga Jujitsu Lumajang, Sigit Purwanto, bahkan memuji kemampuan Aulia yang dinilainya sangat menjanjikan.
“Aulia memiliki potensi luar biasa. Kami tengah mempersiapkannya untuk menjadi atlet andalan di Porprov Jatim mendatang. Mental dan fisiknya sedang digembleng agar bisa tampil maksimal,” ujar Sigit.
Menurutnya, bakat Aulia tidak kalah dengan kakaknya, yang juga berprestasi di bidang yang sama. Dengan latar belakang dan pencapaiannya, Aulia menjadi salah satu harapan besar Lumajang dalam mencetak sejarah di dunia olahraga jujitsu.
(Red).
