Majapahit-Jayanti 732: Nusantaram Pratigamanam, Ekata-Mantra Bhumi Jaya

Mojokerto || Kolocokronews
– Gelar budaya Dirgahayu Majapahit ke-732 kembali menggema di jantung Trowulan. Pada Rabu Legi, 5 November 2025 pukul 19.30 WIB, Candi Watesumpak menjadi saksi perayaan Nusantaram Pratigamanam yang dihelat komunitas Save Trowulan sebagai penghormatan atas kejayaan Majapahit dan ruh persatuan Nusantara.

Prosesi diawali dengan pambuka, sebelum panggung budaya dibuka oleh tari Remo Boletan dari siswa-siswi SDN Watesumpak. Penampilan anak-anak ini seakan mengirim pesan bahwa generasi muda siap merawat identitas budaya bangsa.

Ritual spiritual kemudian digelar. Bopo Sumali memimpin Pranata Bhakti, disambung Wedar Sesaji oleh Ki Ngabehi. Suasana hening dan khidmat menyelimuti arena perayaan. Usai itu, Ketua PHDI Kabupaten Mojokerto menyampaikan sambutan. Lagu Indonesia Raya pun dikumandangkan bersama-sama, dan pembacaan Pancasila dilakukan sebagai ikrar teguh pada nilai dasar berbangsa.

Ketua Panitia Save Trowulan memberi apresiasi kepada seluruh elemen pendukung kegiatan. Sementara PT Rakyat Semesta Digital turut memberikan dukungan dan penghormatan melalui sekapur sirih yang disampaikan dalam gelaran ini.

Malam budaya mencapai puncaknya lewat tari Sekar Mojo oleh Nimas Inggird, menggambarkan pesona bunga Mojopahit dan kemegahan masa silam. Penampilan Jurit Mojopahit Tunggal dari para pemuda juga menjadi sajian menarik yang menambah atmosfer historis malam itu.

Sebagai penutup, ritual Umbul Dungo dilaksanakan oleh sesepuh lintas agama: Hindu, Buddha, Kristen, Islam, hingga kejawen. Seluruh peserta kemudian larut dalam lantunan lagu “Padamu Negeri”, menegaskan bakti kepada tanah air dan tekad menjaga warisan agung Majapahit untuk masa depan Nusantara.
(Lubis) .