Mojokerto || Kolocokronews
– Suasana sore di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perakim) Kota Mojokerto mendadak berubah mencekam pada Sabtu (28/6), sekitar pukul 15.45 WIB.
Asap pekat tiba-tiba membubung dari ruang Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Beberapa detik sebelumnya, suara ledakan terdengar cukup keras hingga membuat kaca jendela ruangan pecah. Api mulai berkobar di dalam, memicu kepanikan.
Sasmito Utomo (50), petugas keamanan yang sedang bertugas saat itu, menjadi orang pertama yang mengetahui insiden tersebut. “Saya sedang mau ke kamar mandi, tiba-tiba dengar suara ledakan. Ternyata dari blower AC yang terbakar, asap sudah mengepul,” ungkapnya.
Tanpa pikir panjang, Sasmito langsung berupaya memadamkan api secara manual sambil berkoordinasi dengan pemadam kebakaran. Panel listrik kantor pun segera dimatikan untuk mencegah merambatnya korsleting ke ruangan lain.
Tak lama berselang, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas langsung bergerak cepat melokalisir api agar tidak menyebar ke bagian bangunan lainnya. Sekitar pukul 16.30 WIB, si jago merah berhasil dijinakkan.
Beruntung, kebakaran tidak sampai membakar dokumen penting. “Printer, blower AC, dan lemari bekas di luar memang sempat terbakar, tapi berkas-berkas masih aman,” jelas Sasmito.
Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik pada blower AC. Material mudah terbakar yang ada di sekitar lokasi mempercepat penyebaran api sesaat setelah ledakan terjadi.
Peristiwa ini turut mendapat perhatian langsung dari Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, yang datang ke lokasi untuk memantau kondisi dan memastikan langkah penanganan cepat telah dilakukan.
“Kayaknya kabelnya ada yang ngefong (korslet), makanya langsung terbakar,” tambah Sasmito.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan parah, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan berkala instalasi listrik, terutama di gedung-gedung perkantoran yang menyimpan banyak aset vital.
(Red).