Kolo Cokro News.Com__.
Lumajang, 28 Desember 2024.
Gabungan Aksi Silat Muslim Indonesia (GASMI) Kabupaten Lumajang menggelar latihan bersama yang diikuti oleh puluhan pesilat dari berbagai perguruan silat di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar perguruan, meningkatkan teknik dan keterampilan, serta menjaga semangat bela diri dalam semangat persatuan umat Muslim.
Latihan bersama yang digelar di lapangan terbuka area pondok pesantren saryfudin kabupaten Lumajang, dimulai pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pengurus dan anggota GASMI dari berbagai daerah di Kabupaten Lumajang, serta beberapa tamu undangan dari perguruan silat terkemuka lainnya.
Pelatihan dipandu oleh pelatih senior Gus Rifa’I yang sudah berpengalaman dalam dunia silat. Dalam sesi pertama, para peserta mempraktekkan teknik dasar silat, meliputi gerakan tangan, kaki, serta jurus-jurus yang sering digunakan dalam berbagai pertandingan. Pada sesi berikutnya, peserta juga diberikan pelatihan mengenai strategi bertarung dan cara mengatasi situasi dalam pertarungan nyata.
Ketua GASMI sekaligus pelatih Kabupaten Lumajang Gus Rifa’I mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya memperkenalkan silat sebagai seni bela diri yang tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar anggota GASMI. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu, memperkaya pengetahuan, dan menjalin persaudaraan yang lebih erat di antara kita,” ujarnya
Selain pelatihan fisik, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi tentang pentingnya silat dalam kehidupan sehari-hari, serta nilai-nilai moral yang dapat diambil dari setiap gerakan silat. Kegiatan ini pun diharapkan dapat meningkatkan rasa disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Warga setempat dan keluarga pesilat yang hadir pun menyambut antusias kegiatan ini, dengan beberapa di antaranya turut menyaksikan langsung jalannya latihan. Salah satu peserta, Fajar, seorang pesilat muda, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan silatnya.
Latihan bersama ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran acara dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, sebagai upaya untuk memajukan seni budaya dan olahraga bela diri di daerah.
Kegiatan ini menegaskan komitmen GASMI Kabupaten Lumajang untuk terus memajukan silat di kalangan masyarakat, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu media dakwah yang positif bagi umat Islam di Indonesia.
(Hariyanto).