Malang || Kolocokronews
Jumat (11/7/2025) – Dalam semangat memperingati ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara, Lanud Abdulrachman Saleh kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dengan menyelenggarakan kegiatan khitan gratis. Aksi sosial ini berlangsung di Rumah Sakit TNI AU dr. M. Moenir dan disambut hangat oleh warga.
Sebanyak 12 anak dari keluarga di lingkungan sekitar Lanud dengan antusias mengikuti program ini. Tak hanya mendapat layanan khitan oleh tim medis profesional, para peserta juga menerima bingkisan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral dari pihak penyelenggara.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS, yang hadir langsung bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/II Ny. Uphik Reza Sastranegara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar layanan kesehatan, namun merupakan bentuk nyata pengabdian TNI AU kepada rakyat.
“Melalui khitan gratis ini, kami ingin membuktikan bahwa TNI Angkatan Udara tak hanya menjaga langit Nusantara, tapi juga hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan dan menunjukkan empati. Ini adalah bagian dari semangat AMPUH: Adaptif, Modern, Profesional, dan Humanis,” tutur Danlanud.
Kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari RSAU dr. M. Moenir, yang dengan sigap melayani para peserta. Kebersamaan antara tenaga medis, personel TNI AU, dan masyarakat menjadi potret sinergi yang hangat dalam peringatan Hari Bakti tahun ini.
Tak berhenti di sini, rangkaian peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78 di Lanud Abdulrachman Saleh juga akan diisi dengan berbagai aksi sosial lainnya, antara lain:
Karya bakti pembersihan sumber mata air Sumberawan
Donor darah dan operasi MOW
Refleksi akupuntur dan pijat dalong
Pembagian sembako, bazar murah, serta distribusi buku gratis
Baksos udara (air drop) dari pesawat di beberapa titik seperti Ponggok Blitar, Rajegwesi Banyuwangi, Senggreng, dan Lumajang
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, Lanud Abdulrachman Saleh terus memperkuat peran sosialnya sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat. Hari Bakti bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk hadir, memberi, dan melayani.
(Red).