Jakarta || kolocokronews
— Dalam gemerlap acara Rakernas Srikandi Pemuda Pancasila 2025 yang digelar pada 4–5 Oktober 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, sosok Kiky Tutik Sundari, Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kota Malang, tampil dengan aura yang memancarkan ketegasan sekaligus kelembutan seorang pemimpin perempuan sejati. Di tengah deretan tokoh nasional dan kader-kader dari seluruh Indonesia, Kiky hadir membawa pesan kuat: perempuan bukan sekadar pelengkap perjuangan, tapi penggerak perubahan.
Berpijak dari Kota Malang — kota yang dikenal sejuk dan berbudaya — Kiky membangun gerakan yang berakar dari nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Ia percaya bahwa kekuatan perempuan tidak hanya diukur dari posisi atau jabatan, tetapi dari seberapa besar dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
“Saya ingin perempuan Malang menjadi perempuan yang tangguh, peduli, dan berdaya. Kita tidak menunggu perubahan datang dari atas, tapi memulainya dari diri sendiri, dari kampung, dari komunitas kecil,” ujar Kiky dengan senyum penuh keyakinan.
Pemimpin yang Menyatu dengan Aksi Sosial
Kepemimpinan Kiky di DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kota Malang dikenal dekat dengan masyarakat. Ia tidak segan turun langsung dalam kegiatan sosial — mulai dari bakti sosial untuk anak yatim piatu, pelatihan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga, hingga gerakan bersih lingkungan dan literasi perempuan.
Di mata kadernya, ia bukan hanya ketua, tetapi juga kakak dan sahabat yang menginspirasi.
“Bu Kiky selalu mengajarkan kami untuk berbuat dari hati. Tidak perlu besar, yang penting nyata dan bermanfaat,” ujar salah satu kader muda Srikandi Kota Malang.
Suara Perempuan di Barisan Perjuangan
Kehadiran Kiky dalam Rakernas Nasional tidak hanya sebagai peserta, tetapi sebagai wakil suara perempuan daerah yang aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ia percaya bahwa program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan, adalah pintu bagi lahirnya generasi Srikandi yang siap memimpin dengan nurani dan keberanian.
“Perempuan punya peran besar dalam memperkuat bangsa. Di rumah, di masyarakat, bahkan di politik, kita bisa menjadi penentu arah perubahan. Yang penting kita percaya bahwa kita mampu,” ucapnya tegas di hadapan peserta Rakernas.
Sosok yang Menginspirasi Generasi Muda
Selain memimpin organisasi, Kiky juga dikenal aktif membimbing perempuan muda agar percaya diri dalam berorganisasi dan berkarier. Ia ingin generasi baru Srikandi tumbuh dengan prinsip: cerdas berpikir, lembut dalam tindakan, dan kuat dalam pendirian.
“Saya ingin setiap perempuan muda berani bermimpi dan bertindak. Jangan takut gagal, karena perjuangan selalu dimulai dari keberanian pertama,” katanya penuh semangat.
Perempuan Hebat, Indonesia Kuat
Semangat yang dibawa Kiky Tutik Sundari dari Kota Malang kini menjadi inspirasi bagi banyak kader Srikandi di seluruh Indonesia. Dalam dirinya, nilai-nilai kepemimpinan, empati, dan pengabdian berpadu menjadi kekuatan yang menyalakan harapan baru: bahwa perempuan bukan hanya bagian dari bangsa ini, tetapi juga penentu masa depannya.
Dengan langkah mantap dan hati yang tulus, Kiky terus menyalakan api perjuangan Srikandi — api yang lahir dari keberanian untuk berbuat dan keyakinan bahwa dari tangan-tangan perempuan Indonesia, masa depan yang kuat dan berkeadilan akan terwujud.
(Red).
