Malang,Kolocokronews.com_
Kecelakaan tragis terjadi di Km 78 Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12) pukul 15.40 WIB, melibatkan bus pariwisata Tirto Agung dengan truk jenis wingbox yang bermuatan pakan ternak. Insiden ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, termasuk sopir bus Untung Subagyo, kenek bus Ahmad Bahrun, serta dua pendamping siswa, Tri Subangkit Mulyana dan Mariana.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula dari masalah mesin truk yang mengalami overheat saat melaju di jalan menanjak. Sopir truk berinisial SW menghentikan kendaraannya di bahu jalan dan berusaha mengganjal roda, namun hanya sempat mengganjal roda kanan. Akibatnya, truk meluncur mundur tanpa kendali sejauh 700-800 meter.
“Truk meluncur mundur dengan kondisi tanpa pengemudi dan akhirnya bertabrakan dengan bus pariwisata Tirto Agung yang melaju dari arah belakang,” ungkap Kombes Komarudin saat memberikan keterangan di Pos Polisi Karanglo, Kabupaten Malang, Selasa (24/12) dini hari.
Bus pariwisata Tirto Agung yang bernopol S 7607 UW diketahui membawa rombongan siswa SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia, Bogor, Jawa Barat. Mereka dalam perjalanan menuju Kampung Inggris Pare di Kediri. Selain empat korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan 10 orang mengalami luka berat, sementara sejumlah penumpang lainnya menderita luka ringan. Para korban saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.
Pihak kepolisian menemukan bahwa truk tersebut mengangkut pakan ternak sebanyak 1.120 bungkus dengan berat masing-masing 10 kilogram. Kombes Komarudin menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, termasuk mengevaluasi kondisi teknis kendaraan dan faktor-faktor lainnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan serta kewaspadaan pengemudi, terutama saat melintasi jalur dengan kondisi menanjak seperti di Km 78 Tol Pandaan-Malang.
(Red).
