Kecelakaan Beruntun Enam Kendaraan di Pandaan, Truk Tangki Terbalik dan Jalan Raya Macet Panjang

Pasuruan || kolocokronews – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di jalur utama Malang–Surabaya, tepatnya di simpang tiga Bareng, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu pagi (11/10/2025).

Insiden tersebut sempat membuat lalu lintas lumpuh total dan menimbulkan antrean kendaraan hingga beberapa kilometer. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan segera melakukan penanganan di lokasi dan menerapkan sistem contra flow untuk mengurai kemacetan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, tiga orang mengalami luka-luka, dua di antaranya dievakuasi ke RS Abiyakta Gempol, sedangkan satu lainnya dirawat di RS Sahabat Sukorejo.

Proses evakuasi bangkai kendaraan berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar dua setengah jam, karena beberapa truk mengalami kerusakan berat dan satu di antaranya terbalik di tengah jalan.

Kecelakaan ini melibatkan tiga truk tangki air bernopol L 8157 AJ, N 8838 UV, dan N 8445 UT, satu truk diesel bernopol N 8247 UF, satu mobil Daihatsu Grand Max bernopol N 8017 TN, serta sepeda motor Honda Beat bernopol N 2385 ACW. Kerugian material ditaksir mencapai Rp45 juta.

Berdasarkan keterangan polisi dan sejumlah saksi, peristiwa itu bermula saat truk tangki air L 8157 AJ yang dikemudikan Buhori (40), warga Sampang, Madura, melaju dari arah selatan ke utara. Diduga sistem pengereman truk bermasalah, membuat pengemudi kehilangan kendali.

Truk tersebut kemudian menabrak truk tangki lain bernopol N 8838 UV yang dikemudikan Eko Hari Muda Prasetya (31), warga Pandaan, hingga membuatnya terpental ke kanan dan menabrak median jalan.

Benturan keras itu berlanjut ketika truk tangki N 8445 UT yang dikemudikan Suan Dafiudin (42), warga Prigen, melintas dari arah berlawanan dan ikut tertabrak. Truk ini kemudian menghantam motor Honda Beat milik Budi Prasetiyo (48), warga Blimbing, Kota Malang, serta truk diesel yang dikendarai Fahmi Azis Adi Putra (24), warga Bantur, Kabupaten Malang.

Sementara itu, mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Mustofa (42), warga Purwodadi, turut menjadi korban setelah diseruduk truk tangki pertama dari arah belakang.

Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, meski dugaan awal mengarah pada rem blong dan kurangnya jarak aman antar kendaraan berat di jalur padat tersebut.
(Red).