Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, OJK, PPATK, dan Purbaya Bahas Stabilitas Ekonomi Bersama DPR

Jakarta || kolocokronews
Kamis, 9 Oktober 2025 — Sejumlah pejabat tinggi negara dari kementerian dan lembaga keuangan berkumpul dalam rapat penting bersama Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad, untuk membahas arah kebijakan ekonomi nasional menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta itu dihadiri oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dua Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara, serta pimpinan lembaga keuangan seperti Ketua OJK Mahendra Siregar dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Informasi mengenai rapat tersebut dibagikan langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui akun resmi @sekretariat.kabinet pada Kamis (9/10/2025).

“Kamis pagi, menghadiri rapat bersama Wakil Ketua DPR RI, Bapak Prof. Sufmi Dasco, Mensesneg, Bapak Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan, Bapak Purbaya Yudhi Sadewa dan dua wamenkeunya, serta pimpinan OJK dan PPATK,” tulis Teddy dalam unggahan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, para pejabat membahas berbagai program strategis nasional, termasuk stabilitas sektor keuangan, penguatan perbankan nasional, serta tata kelola sistem pelaporan dan analisis keuangan negara.

Selain meninjau capaian satu tahun pemerintahan, rapat juga memfokuskan pembahasan pada langkah antisipatif terhadap dinamika ekonomi global, serta kesiapan pemerintah dalam memperkuat ekosistem keuangan digital dan perlindungan nasabah.

Seskab Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif, legislatif, dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

“Menjelang satu tahun pemerintahan, dibahas berbagai program strategis dan perkembangan terkini, terutama mengenai ekosistem keuangan dan perbankan di Tanah Air,” ujar Teddy.

Rapat ini menjadi sinyal bahwa pemerintah terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna memastikan arah kebijakan fiskal dan moneter tetap sejalan dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
(Red) .