TULUNGAGUNG || kolocokronews
– Jalan utama yang menghubungkan Desa Nyawangan dan Desa Picisan di Kecamatan Sendang, Tulungagung, putus total setelah diterjang longsor pada Sabtu malam, 1 November 2025.
Indra, warga Dusun Putuk, Desa Nyawangan, menuturkan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Longsor tersebut membuat badan jalan amblas sepanjang kurang lebih 15 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter.

“Jalan ini sebenarnya sudah mulai amblas sejak pekan lalu. Sore itu hujan deras turun sejak jam dua siang, lalu ada beberapa truk memaksa melintas. Akhirnya malam harinya talut tanah tidak kuat dan longsor,” ujar Indra.
Meski putus total, warga setempat berinisiatif membuka jalur darurat untuk sepeda motor lewat tanah pekarangan warga di sisi lokasi longsor.
Husein, Sekretaris Kecamatan Sendang, membenarkan dampak jalan putus ini membuat akses warga terganggu. Warga Desa Picisan maupun Dusun Putuk kini harus memutar melalui Jalur Dono Sendang dengan jarak tambahan sekitar 10 kilometer.
“Dampaknya cukup besar, terutama untuk distribusi susu dan hasil pertanian. Jalan ini itu penghubung utama ekonomi warga,” kata Husein.
Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Agus Sulis, yang terjun langsung meninjau lokasi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan besaran anggaran perbaikan.
“Kami masih harus melakukan kajian teknis dulu untuk menentukan konstruksi yang tepat. Setelah itu baru ditentukan nilai anggarannya,” ujarnya.
Agus menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Tulungagung untuk menyiapkan jalur alternatif sementara yang lebih aman bagi warga selama proses perbaikan jalan berlangsung.
(Red).
