Indonesia Kaya Bambu, Tanaman Sejuta Manfaat untuk Ekonomi Hingga Lingkungan

Rate this post

National || Kolocokronews
Minggu,2 november 2025 – Bambu telah melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu. Dalam tradisi lokal, bambu hadir pada momen-momen penting manusia. Mulai dari pemotongan tali pusar bayi, proses sunat anak laki-laki, hingga saat prosesi kematian dimana jenazah digotong menggunakan rangka dari batang bambu.

Tak mengherankan, sebab Nusantara dianugerahi kaya jenis bambu. Indonesia tercatat memiliki lebih dari 170 spesies dari sekitar 1.600 spesies bambu yang ada di dunia. Kekayaan ragam inilah yang membuat bambu dijuluki tanaman sejuta manfaat.

Secara ekonomi, bambu dapat diolah menjadi bahan pangan, material bangunan, dekorasi, perabot rumah, hingga sumber energi biomassa. Dari sisi kesehatan dan lingkungan, bambu bermanfaat sebagai bahan obat tradisional, penyerap limbah beracun, penyerap CO₂, penghasil oksigen, pencegah erosi, bahkan penjaga mata air.

Di ranah budaya dan sosial, bambu menjadi bagian penting dalam seni tradisi Nusantara. Banyak alat musik tradisional, kerajinan, rumah adat, hingga perlengkapan upacara ritual adat memanfaatkan bambu sebagai bahan utama.

Kemampuan bambu dalam isu lingkungan pun semakin dilirik. Satu hektare lahan bambu mampu menyerap sekitar 62 ton karbon dioksida. Fakta ini membuat bambu kini diandalkan dalam upaya pencapaian target penurunan emisi nasional yang tengah dijalankan pemerintah.

Dengan manfaat yang begitu luas, bambu bukan sekadar tanaman biasa. Bambu adalah aset hayati yang berperan besar bagi ekonomi, budaya, hingga masa depan lingkungan Indonesia. Upaya pelestarian dan pemanfaatan bambu secara berkelanjutan menjadi langkah penting untuk menjamin keberadaan “rumput raksasa” ini tetap bermanfaat bagi generasi mendatang.

Source : national Geographic Indonesia
(Red).