Surabaya, kolocokronews.com. Sabtu sore tanggal 16 Nopember 2024 acara HUT ke 6 PWPJ (Paguyupan Warga Putat Jaya) dimulai, dan acara sebelumnya pada pagi harinya adalah acara Baksos yaitu pemberian santunan kepada beberapa anak Yatim/Piatu dan kaum Dhuafa. Acara PWPJ ini di ketuai oleh Bapak Selamet (warga Jarak asli) berkolaborasi dengan ketua SPS ( Satrio Pandowo Sejati) bapak Sugik (pimpinan kesenian “Jaranan”).
Tepat pukul 7 sore pagelaran kesenian daerah Jawa Timur “Jaranan” ini dimulai , beberapa alat kesenian seperti gamelan, kendang, terompet dan Gong besar menghiasi acara ini. Pagelaran ini digelar di Pasar Burung di jl. Kupang Gunung Timur I, para penonton dari anak-anak sampai orang dewasa sudah memadati area, mereka sangat antusias melihat “Jaranan” ini. Beberapa Anggota Pemuda Pancasila juga turut serta dalam Pengamanan acara agar berjalan dengan lancar.
Dalam kesempatan ini bapak Selamet ( ketua PWPJ) mengatakan bahwa kesenian Jaranan harus di lestarikan, dikembangkan dan dipertontonkan untuk menarik minat para generasi penerus bangsa ini sehingga dapat mengatasi masalah krisis kesenian daerah yang mulai kurang diminati oleh para generasi muda khususnya di wilayah Jawa Timur dan semua masyarakat Indonesia.
Hal senada juga dikatakan oleh Cak Sugik pimpinan SPS ( Satrio Pandowo Sejati) yang melatih para generasi muda untuk terlibat sebagai pemain dalam seni Jaranan ini, di kesempatan ini kita berusaha untuk menarik minat para generasi muda penerus bangsa agar mereka bisa bangga memiliki kesenian daerah Jaranan dan ikut melestarikan dan mengembangkan kesenian ini.
(Brian).