Gus Idris Al Marbawy Disambut Hangat Dikediamannya, Disertai Pertunjukan Bantengan

Kolocokronews.com__,

Malang — Pimpinan Pondok Pesantren Thoriqul Jannah, Gus Idris Al Marbawy, dan keluarganya pulang dengan suka cita dari ibadah haji pada Jum’at, 28 Juni 2024. Kedatangan ulama yang dikenal aktif merangkul berbagai lapisan masyarakat ini disambut meriah oleh ratusan jamaah di kediamannya di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

 

Momentum kepulangan kali ini bertepatan dengan hari ulang tahun putra pertamanya, Gus Haddad, menambah semarak acara tersebut. Acara tersebut juga diramaikan oleh pertunjukan kesenian rakyat khas Malang, Bantengan, yang dipentaskan oleh Team Mberot Satryo Mboyz Mama Lela, grup kesenian yang sedang populer di Malang dan sekitarnya.

 

Gus Idris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan ulang tahun putranya yang diselenggarakan bersama kepulangannya dari ibadah haji tersebut, diharapkan dapat merangkul berbagai kalangan masyarakat. “Meskipun ada yang menilai berbeda karena ada bantengan dan sebagainya, ini adalah semata-mata upaya untuk memperluas jangkauan misi dakwah yang saya emban, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, dan persatuan lintas lapisan masyarakat,” ujarnya.

 

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) periode 2023, Sholeh Jamalullail, metode dakwah yang digunakan Gus Idris Al Marbawy ini terkenal dengan pendekatan yang lemah lembut. “Beliau merupakan ulama Ahlussunnah Wal Jamaah yang konsisten dalam dakwahnya yang penuh kasih dan kelembutan, sehingga mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang mendengarkannya,” tambahnya.

 

Dengan setiap kesempatan dalam dakwahnya, Gus Idris selalu mengajak umat Islam untuk memelihara nilai-nilai luhur Islam, dengan fokus pada cinta dan kasih sayang kepada sesama.

 

Acara tersebut mencerminkan komitmen Gus Idris dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin spiritual yang terbuka dan dekat dengan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.

(Herman)#