Sidoarjo || kolocokronews
– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendatangi Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) dini hari. Ia tiba sekitar pukul 00.10 WIB, setelah sehari sebelumnya bangunan di lingkungan pesantren tersebut ambruk dan menelan puluhan korban.
Setibanya di lokasi, Khofifah langsung disambut Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak yang sudah hadir sejak Senin sore. Turut mendampingi, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan Bupati Sidoarjo Subandi. Tanpa banyak berbicara, rombongan segera berjalan menuju titik reruntuhan untuk melihat dari dekat kondisi terkini proses evakuasi.
Khofifah juga menyempatkan diri berbincang dengan tim SAR yang masih berjibaku melakukan pencarian korban. Usai itu, ia bergeser ke kediaman pengasuh Ponpes, KH Abdul Salam Mujib. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan tertutup bersama Emil, Subandi, dan KH Abdul Salam masih berlangsung.
Sementara itu, di area reruntuhan, petugas gabungan terus berupaya mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun bangunan. Berdasarkan data terakhir, jumlah korban akibat musibah ini mencapai 87 orang.
Di sisi lain, suasana haru masih menyelimuti RSUD R.T. Notopuro. Hingga tengah malam, halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) dipadati keluarga pasien yang menanti kabar kerabat mereka. Beberapa di antaranya tampak sibuk mencocokkan nama di papan informasi korban luka dengan harap-harap cemas.
(Yoga).