Kota Batu || Kolocokronews
– Kota wisata Batu kembali menghadirkan destinasi unik yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan nilai edukatif tinggi. Durian Fantasi atau yang viral dikenal Dufan, hadir sebagai wisata agro-edukasi yang menawarkan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk belajar tentang budidaya durian dan alpukat, mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga pengolahan buah.
Terletak di Jalan Abdul Gani Atas No. 01, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Dufan dirancang untuk menjadi ruang belajar terbuka yang menyenangkan bagi semua usia, khususnya bagi anak-anak, pelajar, maupun keluarga yang ingin mengisi liburan dengan kegiatan bermanfaat.
“Konsep utama kami adalah mengenalkan dunia pertanian modern melalui pendekatan yang ringan dan menyenangkan. Pengunjung bisa melihat langsung kebun durian, belajar cara menanam, bahkan mencoba mengolahnya menjadi produk bernilai jual,” ungkap Deddy Sumardi, Operational Manager Dufan.
Untuk menjangkau beragam pengunjung, Dufan dibuka dalam dua sesi.
Sesi Edukasi Wisata Agro: Buka pukul 10.00 – 18.00 WIB, di mana pengunjung dapat mengikuti tur kebun, workshop, hingga menikmati hasil olahan buah.
Sesi Dufan Santuy: Buka pukul 18.00 – 02.00 WIB, menghadirkan tempat bersantai malam hari bernuansa lampion, angkringan murah, dan suasana romantis di alam terbuka.
Meski sesi malam lebih santai, pengunjung tetap bisa merasakan atmosfer edukatif dari lingkungan kebun dan pengenalan produk-produk lokal yang dikembangkan oleh petani sekitar.
“Kami ingin menciptakan tempat belajar yang tidak kaku, tapi penuh inspirasi. Anak-anak bisa memahami proses alam secara langsung, dan orang dewasa pun mendapat wawasan tentang pentingnya pertanian lokal,” lanjut Deddy.
Menariknya, tidak ada tiket masuk untuk sesi malam Dufan Santuy alias gratis HTM, sehingga siapa pun dapat menikmati suasana nyaman tanpa perlu biaya tambahan.
Dengan kehadiran Durian Fantasi, wisata edukatif di Kota Batu mendapat warna baru: menyatu dengan alam, menghadirkan ilmu, sekaligus menyuguhkan ketenangan. Tempat ini menjadi pilihan ideal untuk keluarga, rombongan sekolah, maupun wisatawan yang ingin pulang membawa lebih dari sekadar foto—yakni pengetahuan dan pengalaman.
(Red) .