Kolo Cokro News.Com__.
Lumajang, 14 Januari 2025 – Desa Purwosono yang terletak di Kecamatan sumbersuko Kabupaten Lumajang, layak ditetapkan sebagai desa percontohan. ini tidak lepas dari berbagai inovasi dan keberhasilan desa dalam mengelola potensi lokal, memberdayakan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Desa Purwosono Hendrik menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat desa terutama peran penting warga masyarakat dan dukungan dari pemerintah daerah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan, seperti pasar desa, pengelolaan hasil pertanian organik, pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal, serta digitalisasi pelayanan publik,dan setiap tahun PBB ( Pajak Bumi Bangunan )selalu memenuhi Target, ada cara tertentu agar masyarakat semua itu ada caranya setiap warga bayar pajak tepat waktu saya kasih nomer undian…dan kita undi tiap tahun, ujarnya
Desa Purwosono dikenal dengan dengan berbagai inovasi unggulannya, termasuk:
1. Pengelolaan Pertanian Berkelanjutan
Desa ini telah berhasil mengimplementasikan metode pertanian organik yang ramah lingkungan, menghasilkan produk unggulan seperti beras organik dan sayuran hijau.
2. Pengembangan Pariwisata Lokal
Dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya, desa ini mengembangkan destinasi wisata seperti wisata edukasi pertanian dan seni tradisional khas Lumajang.
3. Digitalisasi Pelayanan Publik
Desa Purwosono Layah menjadi pelopor dalam digitalisasi pelayanan administratif, memudahkan masyarakat mengakses layanan secara cepat dan transparan.sesuai dengan motto kami “Datang Senang Pulang Berkesan”
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang, mengapresiasi keberhasilan Desa Purwosono* Desa ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait, potensi lokal dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama,” ungkapnya lewat via telpon tadi, siang.
Ke depan, Desa Purwosono diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Lumajang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta pemberdayaan masyarakat.
(Hariyanto/Bayroni).
