Blitar,Kolocokronews.com_
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar akan menyelenggarakan debat publik perdana bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada Jumat, 18 Oktober 2024. Debat ini akan berlangsung di Hand Astasih Srengat pukul 20.00 WIB, dan dapat disaksikan melalui siaran langsung di kanal YouTube KPU Kabupaten Blitar serta televisi lokal.
Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, menjelaskan bahwa debat ini merupakan salah satu agenda penting dalam tahapan Pilkada Kabupaten Blitar 2024. “Debat publik bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon secara langsung,” ujar Sugino.
Debat tersebut akan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, serta unsur Forkopimda. Selain itu, masing-masing paslon diperbolehkan membawa hingga 48 pendukung, sehingga total tamu yang hadir diperkirakan mencapai 50 orang per paslon.
Untuk menjaga integritas debat, KPU telah menetapkan sejumlah aturan ketat. Salah satunya adalah larangan membawa contekan, baik dalam bentuk dokumen cetak maupun perangkat elektronik seperti ponsel dan tablet. “Hanya catatan visi dan misi yang diperbolehkan sebagai acuan,” tegas Sugino.
Selain itu, penggunaan earphone juga dilarang selama debat berlangsung. Aturan ini diharapkan akan menciptakan suasana debat yang jujur, terbuka, dan adil, di mana masing-masing paslon mampu menyampaikan pandangannya tanpa bantuan dari pihak luar.
“Kami ingin melihat kemampuan setiap paslon secara langsung. Mereka harus mampu mengutarakan ide dan solusi berdasarkan pengetahuan serta pengalamannya sendiri,” tambah Sugino.
Aturan debat ini telah disampaikan kepada tim kampanye masing-masing paslon melalui liaison officer (LO), dan diharapkan dapat dipatuhi untuk menjaga kelancaran jalannya acara.
KPU Kabupaten Blitar juga memastikan bahwa masyarakat luas dapat menyaksikan debat ini meskipun tidak bisa hadir di lokasi, dengan menyiapkan siaran langsung melalui berbagai platform media sosial dan televisi.
Sugino berharap debat publik ini dapat menjadi salah satu momen penting yang membantu masyarakat Blitar dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024.
(Red)
