Malang || Kolocokronews
Sabtu, 22 Maret 2025 – Ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya semakin nyata! Menyikapi laporan warga tentang meningkatnya kasus dengan gejala serupa, tim Puskesmas Singosari langsung bergerak cepat. Mereka melakukan kunjungan dari rumah ke rumah di Kelurahan Candi Renggo, Kecamatan Singosari, pada Sabtu (22/3) mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Tim medis Puskesmas Singosari
Jalan tohjoyo no lll/ 1 kelurahan pagentan kecamatan singosari yang terdiri dari Petugas DBD, Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling), dan Penanggung Jawab Kesehatan ini tak hanya melakukan tes darah kepada warga yang dicurigai terjangkit, tetapi juga memeriksa lingkungan rumah, saluran air, serta area kamar mandi guna memastikan tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak.
Aksi ini dilakukan setelah seorang warga melaporkan kepada Ketua RT 02 RW 24 dan ibu Ketua RT juga menegaskan bahwa ada sembilan orang di wilayah tersebut mengalami gejala yang mirip dengan DBD atau Chikungunya. Hal ini membuat tim Puskesmas Singosari di bawah komando dr. Nur Syamsu Dhuha bergerak cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
“Kami menemukan jentik nyamuk di beberapa titik sumber air, ini harus segera ditindaklanjuti. Masyarakat harus lebih aktif dalam pencegahan, jangan sampai kasus ini semakin bertambah.
Sebagai langkah pencegahan, warga diminta menerapkan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) untuk memberantas sarang nyamuk. Tak hanya itu, program Satu Rumah Satu Jumantik juga digalakkan agar setiap rumah memiliki kader pemantau jentik yang bertugas memastikan lingkungannya tetap bebas dari nyamuk penyebab DBD.
Tak berhenti di sini, tim Puskesmas Singosari berencana melanjutkan pemeriksaan ke beberapa titik kasus lainnya pada Senin depan.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, atau gejala lain yang mengarah pada DBD dan Chikungunya.
Mari bersama cegah DBD & Chikungunya sebelum terlambat!
(Red).