Camat Mandai Andi Chaebar Kedatangan Tamu Tim Tehnis Kementrian Sosial.

Maros, Kolo Cokro News.Com__,

Pada Rabu, 19 Desember 2024, Aula Kantor Camat Mandai menjadi tempat yang penting bagi pertemuan antara Bapak Bupati Maros yang diwakili oleh Camat Mandai dan Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Maros dengan rombongan Tim Teknis Kementerian Sosial.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang merupakan bagian dari perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024.

Kabupaten Maros menjadi salah satu dari tiga lokasi di Indonesia yang dipilih untuk kegiatan ini, menandakan perhatian dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan P2K2 ini, turut hadir seluruh pendamping PKH dari Kecamatan Se Kabupaten Maros serta para perwakilan penerima manfaat dari program PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Dalam sambutannya, Camat Mandai yang mewakili Bupati Maros menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang kepada tim dari Kementerian Sosial. Ia juga memberikan gambaran singkat mengenai Kecamatan Mandai yang terdiri dari empat desa dan dua kelurahan, dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Maros, mencapai sekitar 54 ribu jiwa.

Selain itu, terdapat sekitar 885 penerima manfaat dari program PKH dan 1.114 keluarga penerima BPNT yang ada di wilayah tersebut.

Meskipun jumlah penerima manfaat bantuan sosial tersebut terlihat rendah dibandingkan dengan total populasi, ini menunjukan peningkatan signifikan dalam mata pencaharian warga Kecamatan Mandai.

Dari yang dulunya bergantung pada sektor pertanian, masyarakat kini telah mulai beralih ke berbagai sektor industri, perdagangan, dan jasa. Perkembangan infrastruktur seperti perluasan bandara, pembangunan Grand Mall, dan proyek real estate juga berkontribusi pada perubahan ini.

Camat Mandai, A. Chaebar, S.IP., M.Si., mengungkapkan harapannya agar program PKH dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Ia berharap agar setiap keluarga di Kecamatan Mandai menjadi lebih mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan sosial, sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan meningkatkan taraf hidup mereka.

(Edy Hadris).