Kolo Cokro News.Com__,
Samosir, Sumatera,- Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Situmorang Sipitu Ama (PPSAB) Indonesia di Sopo Bolon-Pangururan, ( 13/7/2024 ).
Acara dihadiri Ketua Umum DPP PPSAB, Sudung Situmorang SH,MH, Ketua dewan Penasehat DPP PPSAB JB. Siringo ringo, Ketua DPW PPSAB seluruh Indonesia, Ketua DPC PPSAB seluruh Indonesia. Turut mendampingi Bupati Samosir Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Sekwan Ricky Rumapea, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Pertanian Tumiur Gultom, Kadis P3AP2KB Friska Situmorang, Kadis Sosial PMD F. Agus Karo Karo, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho dan beberapa pimpinan OPD lainnya.
Bupati Samosir menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Ketua PPSAB dan anggota yang telah berkunjung dan menggelar acara di Kabupaten Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga Titik Nol peradaban Bangsa Batak. Menurutnya, rakernas tersebut akan semakin menguatkan Samosir sebagai asal muasal bangso batak.
Disampaikan, bahwa Ompu Tuan Situmorang merupakan salah satu keturunan Si Raja Lontung yang merupakan bagian integral masyarakat di wilayah Kabupaten Samosir, telah ambil bagian dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Samosir baik di birokrasi, pemuda, agama maupun tokoh masyarakat.
Berbagai keberhasilan di Kabupaten Samosir berkat dukungan dari pomparan tuan Situmorang, dimana dalam pemerintahan saat ini banyak pejabat dari keturunan pomparan tuan Situmorang yang saat ini tergabung dalam birokrasi. Terima kasih kepada Ketum PSSAB yang mendukung program sirtunisasi untuk tetap dilanjutkan, kata Vandiko.
Dalam kesempatan tersebut, Vandiko berharap seluruh pomparan Tuan Situmorang mengedepankan semangat, Jabi-jabi Sisangapon, yang merupakan pertanda untuk diingat oleh semua keturunan Oppung Tuan Situmorang agar tona/ nasehat-nasehat yang telah disampaikan Oppung Tuan Situmorang dilaksanakan oleh seluruh pomprannya. Pada masa kini Tona/Nasehat ini sangat berharga maka harus dilaksanakan pomparan maupun masyarakat Samosir. Harapan kami semoga rakernas ini menghasilkan rumusan program kerja yang bermanfaat bagi Situmorang Sipitu Ama dan masyarakat Samosir, yang dapat memberi kontribusi dan diimplementasikan dalam pembangunannya di Kabupaten Samosir, harap Vandiko.
Kabupaten Samosir Sebagai destinasi pariwisata super prioritas mempunyai tantangan yang sangat besar terutama inseminasi budaya luar dan kemajuan teknologi yang berpotensi menggerus nilai budaya budaya Batak yang selama ini tetap dilestarikan. Untuk itu, Vandiko berharap tokoh Situmorang Sipitu Ama dapat mengambil bagian dalam pelestarian nilai luhur budaya bangso Batak.
Dihadapan para peserta Rakernas, Bupati Samosir menyampaikan beberapa capaian dalam penyelenggaraan pemerintah diantaranya sebagaimana amanat visi pembangunan, terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi kesehatan dan pendidikan.
Dari berbagai upaya yang dilakukan sejak pandemi Covid 19 hingga saat ini, menunjukkan tren positif atas penyelenggaraan pembangunan yang secara konsisten mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi dari -0,59 tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 2,65 tahun 2021 dan terus bertumbuh menjadi 4,49 tahun 2022 dan tahun 2023 menjadi 5,03, dimana kondisi tersebut berada diatas pertumbuhan ekonomi Sumut. Angka kemiskinan terus menurun dari kondisi 12,68 menjadi 11,66, kondisi ini merupakan angka kemiskinan terendah sejak berdirinya Kabupaten Samosir.
Dalam perjalanan 3 tahun, berbagai upaya yang dilakukan dibidang pendidikan yaitu pemberian beasiswa kurang mampu dan berprestasi. Pada tahun 2021 beasiswa tersebut sebesar 1,8 M dan terus ditingkatkan hingga pada tahun 2024 sebanyak Rp. 4,25 Milyar rupiah. Pemberian beasiswa ini sebagai bentuk afirmasi, sebagai perwujudan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, pungkas Vandiko.
Selain itu, untuk menjamin perlindungan sosial kesehatan masyarakat kurang. (Marlen)