Malang, 10 Agustus 2024 – Hari ini, Arema FC merayakan hari jadinya yang ke-37. Sejak Sabtu malam (10/8), ribuan Aremania, sebutan untuk pendukung setia Arema, mulai berkumpul di depan Balai Kota Malang untuk bersama-sama merayakan ulang tahun klub sepak bola kebanggaan mereka.
Acara perayaan kali ini dimulai dengan kegiatan silaturahmi dan doa bersama yang berlangsung hingga tengah malam. Acara kemudian dilanjutkan dengan perayaan yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Selain dihadiri oleh Aremania, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran Presidium Arema FC, Forkopimda, Korwil Arema Malang Raya, pengasuh pondok pesantren, dan masyarakat sekitar.
Ali Rifki, Ketua Presidium Arema FC, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Aremania yang telah mendukung dan membangun komunitas suporter yang bermartabat. Ia juga memberikan penghormatan khusus kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang turut hadir dalam perayaan ini.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada nawak-nawak yang telah bersama-sama membangun Aremania menjadi suporter yang bermartabat dan menjadi pelopor di Indonesia. Terima kasih juga kepada keluarga korban yang telah ikut hadir dalam acara perayaan ulang tahun ke-37 Arema,” ucap Ali Rifki.
Ali Rifki menegaskan bahwa kehadiran para presidium dalam acara ini adalah simbol dari ikatan yang kuat antara suporter, keluarga korban, dan seluruh elemen Arema. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembalikan citra Malang sebagai kota yang damai dan penuh kebersamaan.
“Mari kita bangun kembali, kita tunjukkan bahwa Malang adalah kota yang damai dan penuh kebersamaan. Kita juga harus bersama-sama mendukung keluarga korban, karena mereka adalah bagian dari kita semua,” tegasnya.
Perayaan HUT Arema ke-37 ini juga menjadi momen refleksi bagi Aremania untuk kembali menjunjung nilai-nilai luhur sebagai suporter yang bermartabat. Ali Rifki berharap agar Aremania bisa kembali menjadi teladan bagi suporter sepak bola di seluruh Indonesia.
“Arek Malang adalah arek-arek yang terpelajar dan berbudi pekerti. Besar harapan kami agar semua suporter Arema bisa menjadi suporter yang bermartabat dan menjadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.
Peringatan ulang tahun Arema kali ini juga difokuskan pada mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan. Ali Rifki menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah melupakan para korban dan akan terus menjaga ketertiban serta kedamaian dalam setiap kegiatan yang melibatkan Arema.
“Alhamdulillah, dengan adanya organisasi, semua sudah jauh lebih tertib dan sudah mulai berkolaborasi untuk menaati aturan yang ada. Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai tersebut,” tutupnya.
(Ant)#