Kabupaten Maros, Kolo Cokro News.Com
Pada hari Senin, 23 Desember 2024, anggota DPRD Kabupaten Maros, Alwyldan Mustahir, melakukan kunjungan ke lokasi longsor yang terjadi di Dusun Bonto-Bonto, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu.
Dalam kunjungannya, Alwyldan tidak hanya memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak, tetapi juga mengimbau agar warga setempat tetap waspada saat beraktivitas di area yang berpotensi rawan longsor.
“Kami meminta warga agar tetap siaga dan berhati-hati, terutama di wilayah yang rawan longsor,” ujarnya, menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi situasi bencana.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Letda Mustamin dari Danramil Tompobulu, Kepala Desa Bonto Somba, Akp. Makmur S.sos, Kapolsek Tompobulu, dan Suwandi, Ketua DPK KNPI Tompobulu.
Kehadiran mereka di lokasi bencana tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga bertujuan untuk memetakan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan agar dampak dari bencana ini tidak meluas.
Ini menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai instansi dalam menangani masalah yang dihadapi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Alwyldan juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Maros untuk segera menindaklanjuti pembenahan jalan yang tertimbun longsor.
Jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Bonto Somba menuju pusat Kecamatan Tompobulu, sehingga pembukaan kembali jalan ini sangat krusial untuk mobilitas warga.
“Kami berharap Dinas PU segera mengambil tindakan untuk membuka kembali jalan ini, mengingat jalan tersebut akses yang sangat vital bagi mobilitas warga,” tambahnya, menegaskan urgensi situasi yang ada.
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk menangani dampak longsor.
Mereka berharap agar tindakan yang diambil tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga dapat meminimalisir risiko terjadinya bencana serupa di masa depan. Keberadaan para pemimpin daerah di lokasi bencana memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan.
(Edy Hadris).