Lumajang || kolocokronews
– Situasi mencekam sempat terjadi di Lumajang pada Minggu malam (12/10/2025), setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok warga mendatangi RS Bhayangkara. Kedatangan mereka dipicu kabar meninggalnya seorang warga yang diduga sebagai pelaku pencurian hewan (curwan) saat diamankan pihak kepolisian.
Tak lama berselang, kemarahan warga meluas hingga ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang. Aksi massa tersebut berujung ricuh dan menyebabkan kerusakan cukup parah pada sejumlah fasilitas milik negara di lingkungan Mapolres. Beberapa video amatir yang beredar memperlihatkan warga melempari bangunan dan memaksa masuk ke area kantor polisi.
Belum diketahui secara pasti kronologi kematian warga yang diduga menjadi pemicu amuk massa tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Lumajang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kematian saat penangkapan maupun kerusakan akibat aksi anarkis itu.
Pantauan di lapangan, puluhan personel kepolisian masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah potensi kericuhan susulan. Sementara itu, suasana di sekitar Mapolres Lumajang mulai berangsur kondusif, meski ketegangan masih terasa di tengah masyarakat yang menanti kejelasan peristiwa tersebut.
(Red).
