Acara ini berlangsung di Gedung GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jum’at, (31/1).
Rapim TNI 2025 merupakan tindak lanjut dari Rapim Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelumnya. Forum ini menjadi ajang pembahasan kebijakan strategis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab TNI, termasuk menghadapi tantangan keamanan di tahun 2025.
Selain itu, Rapim ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir, sikap, dan tindakan di seluruh jajaran TNI sesuai kebijakan Presiden Republik Indonesia, mengoptimalkan kinerja unsur pimpinan dalam menjalankan tugas pertahanan negara, dan mempererat silaturahmi dan koordinasi antar pimpinan TNI, agar dapat diaplikasikan ke seluruh personel TNI di berbagai wilayah tugas.
Dalam kesempatan ini, berbagai narasumber turut menyampaikan pembekalan, termasuk dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Panglima TNI.
Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh prajurit TNI sepanjang tahun 2024, baik dalam bidang pertahanan, keamanan, hingga misi sosial.

Sebagai bagian dari acara, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Kementerian PANRB kepada 17 Satuan Kerja (Satker) TNI yang telah berhasil membangun Zona Integritas menuju WBK.
Beberapa Satker penerima penghargaan WBK antara lain: RSPAU dr. S. Hardjolukito, Pusbekmatau, dan Satuan Kerja TNI lainnya
Hal ini menegaskan komitmen TNI dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang bersih dalam organisasi militer.
Acara strategis ini dihadiri oleh 869 Komandan Satuan TNI dari berbagai matra, mencerminkan soliditas dan kesiapan TNI dalam menjaga pertahanan negara serta mendukung pembangunan nasional.
Dengan sinergitas yang kuat, TNI siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia yang lebih maju.
(Tim Red).