Tuan Tanah di Wagir Malang Tewas Diduga Dianiaya Anak dan Cucu

MALANG || kolocokronews
Seorang tuan tanah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan. Korban diketahui bernama Kusenan (59), warga Dusun Bedali, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak kandung dan cucunya sendiri.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (12/10/2025) sore. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban sempat terlibat cekcok di rumahnya sebelum akhirnya ditemukan tergeletak tak bernyawa. Polisi yang datang ke lokasi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, antara lain luka sobek di bibir kiri atas, lebam di pelipis kanan, dan memar di pipi.

Dugaan sementara, pelaku penganiayaan adalah anak korban berinisial AT (37) dan cucunya RAI (15). Keduanya diketahui tinggal tidak jauh dari rumah korban. “Dari hasil olah TKP, terdapat indikasi kekerasan fisik. Namun keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi,” ujar Kapolsek Wagir, dikutip dari keterangan sejumlah media.

Meski keluarga menolak autopsi, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kematian korban. “Kami tetap akan memproses kasus ini sesuai prosedur hukum karena ada dugaan penganiayaan,” tegasnya.

Korban dikenal masyarakat sekitar sebagai tuan tanah yang memiliki lahan cukup luas di kawasan Dalisodo. Ia juga disebut sering berselisih dengan anggota keluarganya terkait pembagian tanah warisan. Konflik internal keluarga ini diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya penganiayaan tersebut.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan menunggu hasil gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
(Red).