JEMBER || kolocokronews
– Warga Dusun Jatian, Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro, digemparkan dengan insiden penikaman yang terjadi pada Sabtu pagi (12/10/2025). Seorang pria bernama Muhammad Halil menjadi korban luka serius setelah diduga diserang oleh seorang warga berinisial Supri di jalan masuk dusun setempat.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.20 WIB, saat korban baru pulang dari Pasar Batu Urip bersama putranya. Saat melintas di jalan menuju rumah, sekitar 300 meter sebelum tiba di kediamannya, korban diduga dihadang oleh pelaku yang telah menunggu di pinggir jalan sambil membawa senjata tajam jenis arit.
Menurut keterangan sejumlah saksi, sempat terjadi cekcok mulut antara keduanya sebelum akhirnya pelaku menyerang korban. Salah seorang warga yang mendengar keributan kemudian mendekat dan mendapati korban sudah bersimbah darah, mengalami luka di bagian kepala dan pinggang kiri.
Dalam kondisi terluka, korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar kebun tebu. Ia kemudian berjalan tertatih sambil memegang sebatang bambu hingga akhirnya duduk di depan rumah warga untuk meminta pertolongan. Melihat kondisi korban yang lemah dan berlumuran darah, warga segera mengevakuasi korban ke RS Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Kepala Desa Pondokdalem, Sumaryono, yang turut berada di lokasi bersama jajaran Polsek Semboro, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, korban saat itu pulang dari pasar bersama anaknya. Di jalan dusun Jatian sempat terjadi pertengkaran dengan saudara Supri, dan akhirnya korban mengalami luka bacok,” ujarnya.
Petugas Polsek Semboro segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk bambu yang diduga sempat digunakan korban untuk bertahan. Di lokasi juga ditemukan jejak darah di jalan dan halaman rumah warga tempat korban sempat duduk.
Usai olah TKP, petugas menuju RS Jatiroto untuk memeriksa kondisi korban dan meminta keterangan dari pihak keluarga. Hingga kini, motif pasti pertikaian yang berujung penikaman tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(Hariyanto).